Tips Tidur Nyenyak

Menyambut awal pekan, istirahat yang cukup dan berkualitas sangat dibutuhkan. Bangun pagi dalam kondisi bugar bisa membuat mood lebih terjaga sepanjang pekan.

Sayangnya, tidak semua orang suka ataupun mudah tertidur. Begadang menghabiskan malam bersama teman, atau menikmati tayangan TV kesukaan, terkadang lebih menggoda dibandingkan tidur untuk menghimpun energi yang terkuras saat berlibur sepanjang akhir pekan.

Ada pula yang menyadari betul pentingnya tidur yang cukup, tetapi memang pada dasarnya punya bakat susah tidur. Bagi yang mengalaminya, tidak ada salahnya mencoba beberapa tips berikut ini, seperti dirangkum dari Mirror, Minggu (8/11/2015).  

 1. Ikuti ritme normal

Usahakan punya ritme yang tetap untuk tidur, misalnya tiap jam-jam tertentu sudah bersiap-siap di tempat tidur. Ini akan mempermudah tidur, sebab tubuh akan membentuk jam biologisnya sendiri.
Biarkan otak menekan sakelar 'off' dengan tidak membuka-buka lagi gadget, kecuali untuk urusan yang sangat darurat. Jika baca buku bisa membantu, lakukan. Tapi bagi sebagian orang, membaca buku justru terlalu mengasyikkan hingga tanpa sadar hingga subuh belum juga tertidur.
 2. Hindari kopi

Kafein dalam secangkir kopi bisa bertahan hingga 10 jam setelah diminum. Efeknya memang tergantung sensitivitas individual, tapi umumnya benar-benar akan mengusir rasa kantuk. Ini akan sangat menyulitkan untuk jatuh tertidur secara alamiah.
 3. Setting kamar tidur

Pastikan saja ruangan untuk tidur cukup nyaman, suhunya tidak terlau dingin maupun panas, dan yang terpenting cukup tenang untuk bisa rileks. Untungnya, tubuh punya mekanisme adaptasi untuk mengabaikan bunyi-bunyian yang sumber tidak bisa dikontrol seperti lalu lintas bagi yang tinggal di pinggir jalan besar.
 4. Makan secukupnya

Pada siang hari saat bekerja, terlalu kenyang memang bisa memicu rasa kantuk. Namun pada malam hari, justru berlaku hal yang sebaliknya. Makan terlalu kenyang membuat perut tidak nyaman untuk berbaring, dan akhirnya susah tidur.
 5. Tidak perlu maksa

Saat merasa harus beristirahat, terkadang seseorang justru kepikiran untuk sesegera mungkin jatuh tertidur. Beban ini bagaimanapun menyulitkan otak untuk rileks, dan akhirnya malah tidak bisa tidur. Nikmati saja prosesnya, lama-lama pasti bosan dan akhirnya tertidur.