Weekly post

  • Posted by : cumimii.blogspot.com Minggu, 08 November 2015

     Mengatasi Kolik Pada Bayi

     

    Pada umumnya seorang bayi menangis adalah hal wajar saat ia merasa lapar, tak nyaman, takut dan masih banyak lagi penyebab bayi menangis, salah satunya yaitu kolik. Kolik pada bayi umumnya terjadi pada bayi berusia 5 bulan ke bawah. Lantas apa itu kolik? Kolik merupakan nyeri perut hebat pada bayi yang menyebabkan si kecil menangis secara terus menerus. Jika hal ini tidak segera diatasi tentu saja dapat menyiksa bayi. Beberapa tanda jika bayi mengalami kolik adalah menangis terus-menerus, perutnya mengeras, tangan bayi mengepal, kening mengerut serta wajahnya agak kemerahan.
    Hingga saat ini penyebab kolik belum diketahui secara pasti, akan tetapi beberapa ahli menyatakan bahwa penyebabnya adalah sistem pencernaan yang belum sempurna, alergi protein susu sapi, rendahnya aktivitas laktase serta kondisi refluks. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah cara megatasi kolik pada bayi.
    Inilah cara mengatasi kolik pada bayi
    Berikan ASI
    Cara yang pertama adalah dengan menyusui bayi. Pastikan Anda menyusui bayi dengan posisi yang benar. Karena saat menyusui dengan cara yang salah, selain ASI yang masuk kurang, hal ini memungkinkan bayi akan menelan udara yang berlebihan. Tak hanya itu saja, lamanya menyusui juga harus diperhatikan. Jika bayi menyusu hanya sebentar, sama saja bayi meminum susu awal yang mengandung laktosa. Padahal laktosa yang berlebih dapat menyebabkan gangguan penyerapan laktosa sehingga hal ini menyebabkan perut bayi semakin nyeri.
    Perhatikan botol susu
    Jika bayi tidak minum ASI, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan botol susu yang ia gunakan. Perhatikan lubang pada empeng, sebab kalau lubang empeng kecil susu yang terhisap hanya sedikit dan justru bayi akan menelan udara yang berlebih. Dan jika udara tersebut masuk tentu saja hal ini dapat menyebabkan perut bayi kembung.
    Berikan probiotik
    Cara mengatasi kolik pada bayi selanjutnya adalah dengan cara memberikan probiotik. Sebuah studi menyatakan bahwa memberikan probiotik pada bayi yang mengalami kolik, hal ini cukup efektif untuk mengurangi gejala kolik. Akan tetapi pemberian probiotik harus sesuai dengan saran dokter, oleh karena itu jika Anda ingin memberikan probiotik sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu.
    Hindari makanan yang mengandung susu sapi
    Seperti yang sudah dijelaskan tadi, salah satu penyebab kolik adalah alergi dengan protein susu sapi. Jika si kecil menyusu pada Anda sebaiknya hindarilah makanan tersebut. Sebab saat ia alergi terhadap susu sapi, maka ASI yang ia konsumsi tentu saja mengandung protein susu sapi. Hal inilah yang pada akhirnya akan menyebabkan kolik pada bayi. Sedangan seorang bayi yang tidak memperoleh ASI, Anda dapat memberikan susu formula lainnya seperti susu kedelai.
    Demikianlah ulasan mengenai penyebab dan cara mengatasi kolik pada bayi. Baca juga artikel mengenai Penyebab dan cara mengatasi penyakit kuning pada bayi.

    0 komentar

  • Copyright © - Nisekoi - All Right Reserved

    Tau CK Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan