Weekly post

  • Posted by : cumimii.blogspot.com Minggu, 08 November 2015

     kesehatan saat pergi haji


    Musim haji menjelang, tanggal 20 Agustus mendatang, para peserta haji akan mulai berangkat menuju Tanah Suci. Untuk yang akan menunaikan ibadah haji, segala perlengkapan dan persiapan tentu sudah dilakukan, termasuk mental.
     Namun, selain persiapan itu, hal yang juga harus diperhatikan adalah faktor kesehatan, yang juga memegang peranan utama dalam perjalanan haji. Menurut Prof. DR. Tjandra Yoga Aditama S.pk(K), dari Depkes RI, ada tiga hal yang berbeda pada tahun ini yang memerlukan perhatian khusus para jemaah.

    Pertama, cuaca yang akan cukup panas selama musim haji. "Masalah yang sering menjadi hambatan para jemaah adalah cuaca yang sangat panas. Cuaca yang panas akan dapat berhubungan dengan setidaknya tiga hal, yaitu heat stroke, dehidrasi, dan penurunan daya tahan tubuh para jemaah," ujar Tjandra, pada Selasa, 11 Agustus 2015.

    Selanjutnya, adalah kewaspadaan terhadap kemungkinan MERS CoV, yang sedang ramai diwaspadai banyak negara di dunia. "MERS CoV masih terjadi di Arab Saudi. Sampai awal Agustus, sedunia ada 1.382 kasus, 493 di antaranya meninggal, sedangkan kasus terakhir bulan Juli 2015, sebanyak 8 orang dari Arab Saudi," ujarnya.

    Yang juga harus menjadi perhatian, adalah banyaknya konstruksi pembangunan yang dilakukan di daerah sekitar area ibadah. "Selain debu, dampak pembangunan yang bertebaran di mana-mana, standar keamanan juga harus diperhatikan ketika berada di sekitar area yang sedang dibangun," ungkapnya.

    Tjandra berpesan agar para jemaah senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan, hingga kembali ke Tanah Air dalam keadaan yang sehat tanpa gangguan penyakit.

    0 komentar

  • Copyright © - Nisekoi - All Right Reserved

    Tau CK Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan